Apa

idFOSS merupakan blog yang memuat artikel dan berita dari dunia “Free and/or Open Source Softwares/Services”. Ya, definisi FOSS yang sudah umum sengaja saya kembangkan dengan tambahan kata “dan/atau” dan “Services”. Software Open Source biasanya “Free” (baik itu “gratis” maupun “bebas”), sehingga kemudian berlaku istilah “Free and Open Source”. Tetapi Open Source tidak selalu “Free” (dalam hal ini maksudnya “gratis”) sehingga saya gunakan kata penghubung pilihan “atau”.

Mengapa

Berkembangnya teknologi dan semakin meluasnya penggunaannya di kalangan masyarakat menumbuhkan banyak layanan (services) yang berbasis aplikasi. Nah di bagian ini, mungkin Open Source tidak terlalu berpengaruh bagi pengguna layanan, disinilah “free” dalam arti “gratis” banyak dinanti. Mungkin saja penyedia layanan tersebut menggunakan software opensource, tetapi sebagai pengguna layanan tentu saja tidak memiliki akses lebih jauh terhadap “kebebasan” yang ditawarkan. Setidaknya pengguna layanan bisa mendapatkan jaminan keamanan dari software open source yang digunakan tersebut.

Bagaimana

Blog ini diterbitkan untuk merekam perkembangan FOSS, dalam bahasa Indonesia. Dibuat sepenuhnya dengan Free and Open Source Softwares and Services, dimana situs disajikan berupa berkas HTML statis hasil dari Jekyll dan editor Atom atau Gnome, pada komputer bersistem operasi GNU/Linux (saya menggunakan Elementary dan Debian). Berkas-berkas untuk menyajikan situs ini disimpan di Gitlab dengan sistem pengelolaan proyek (termasuk pengunggahannya) yang berbasis Git. Sertifikat SSL, DNS dan (pura-puranya) CDN menggunakan layanan dari Cloudflare. CDN dari gabungan Github dan jsDelivr. Citra dan gambar disimpan menggunakan layanan Umbar: Unggah Gambar yang berbasis Chevereto (yang bukan versi gratis tetapi open source), yang banyak bersumber dari Pexels dan Pixabay, atau hasil olahan dengan program Gimp. Tema perwajahan situs merupakan modifikasi dari tema buatan WowThemes. Menghindari gurita Google, pencatatan statistik kunjungan menggunakan instalasi Matomo milik teman saya. Satu-satunya yang tidak sepenuhnya “free” adalah nama domainnya, tetapi sebagai cadangan, digunakan juga layanan (sub)domain gratis dari eu.org. Yang masih mengganjal bagi saya adalah menggunakan sistem komentar Disqus yang memang menggunakan paket gratisnya tetapi banyak sekali iklan. Jika keberatan dengan iklan silakan saja memasang tambahan fitur pemblokir iklan pada browser anda atau gunakan browser Brave.</p>

Siapa

Dikelola oleh satu orang, saya sendiri, Arief, memuat artikel dari berita yang ada dan pengalaman saya dalam menggunakan Free and/or Open Source Softwares/Services. Ke depan, saya tidak menutup kemungkinan untuk menerima kiriman tulisan dari pihak lain, tetapi sementara waktu hanya menerima dari rekan terdekat saja.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.